This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 17 Agustus 2016

SEJARAH HOLISTIK

SEJARAH HOLISTIK
Mungkin Anda mengira bahwa holistik diambil dari kata holy (suci) yang berarti penyembuhan holistik adalah penyembuhan supranatural. Bukan…, holistik diambil dari kata whole (menyeluruh) atau dari pandangan holisme (dari bahasa Yunani á½…λος holos, yang artinya semua, keseluruhan, total) yaitu suatu pandangan bahwa semuanya di sistem alam semesta ini (sistem fisik, biologis, kimia, sosial, ekonomi, mental, bahasa, dll) tidak bisa ditentukan atau dijelaskan secara bagian-bagian terpisah saja, tapi dijelaskan secara keseluruhan.
Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme saat ini berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistik populer dengan cepat di tahun 70-an.
Saat ini, penyembuhan holistik sangat dikenal sebagai pendekatan terbaik untuk menyeimbangkan kehidupan dan kesehatan seseorang dengan cara menyatukan aspek fisik, mental, dan spiritualnya sebagai manusia yang utuh.
Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan holistik sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia dipraktekkan. Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistik dimulai di India dan atau Cina. [1]
Para praktisi holistik mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan roh untuk menyatu atau harmonis dengan alam.
Contoh praktis holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum kelahiran Kristus. Ia menganut pandangan ini dan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai keseluruhan, bukannya bagian yang terpisah. [2]
Plato juga pendukung pandangan holistik, menyarankan para dokter bahwa menghormati hubungan antara pikiran dan tubuh adalah sangat penting bagi kesehatan. [2]
Pengobatan Allopathic atau allopathy (berasal dari Bahasa Yunani á¼„λλος, Ã¡llos, lain, berbeda, + Ï€Î¬Ï‘ος, páthos, menderita) adalah istilah yang diungkapkan pertama kali oleh Samuel Hahnemann, pendiri pengobatan homeopathy (salah satu disiplin ilmu holistik modern). Allopathy ditujukan pada pengobatan standar di awal abad 19 sampai sekarang, atau biasa disebut sebagai pengobatan medis konvensional, pengobatan Barat (Western Medicine), biomedicine, scientific medicine, atau pengobatan modern. [3]
Di Amerika Serikat, pengobatan allopathy atau medis konvensional ditujukan pada disiplin ilmu dengan gelar Doctor of Medicine (DM) bukannya Doctor of Osteopathic Medicine (DO). DO berasal dari disiplin ilmu penyembuhan holistik modern. [3]
.
.
CABANG PENYEMBUHAN HOLISTIK
Disiplin ilmu holistik terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Holistik Tradisional
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme, berawal sejak ribuan tahun lalu. Biasa disebut sebagai penyembuhan/pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Yang termasuk holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur, herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing, apitherapy, dan lain-lain. Gelar para praktisinya bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib, sin-se, dukun, dan lain-lain.
Tapi di jaman sebelum adanya aliran allopathy (medis konvensional), gelar dokter adalah milik dari para praktisi holistik tradisional ini. Gelar dokter itupun akhirnya diambil alih oleh praktisi allopathy karena kelihaian “marketing” yang mereka miliki dan menggeser paradigma masyarakat untuk lebih mempercayai allopathy dibandingkan holistik tradisional. Sebagai penggantinya, sebutan alternatif justru diberikan kepada pengobatan/penyembuhan holistik “awal” atau asli dari Tuhan ini.
2. Holistik Modern
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme. Holistic modern berawal sekitar 200 tahun yang lalu dengan adanya homeopathy.
Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy, osteopathy, ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya. Gelar para praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya disebut sebagai osteopath atau DO (Doctor of Osteopathy) di belakang nama. Naturopathy, praktisinya disebut sebagai naturopathy atau DN (Doctor of Naturopathy) di belakang nama. Saya pribadi dari aliran/disiplin ilmu ananopathy, praktisinya disebut sebagai ananopath (syukur bukan psikopat) atau Dt (Danton) di awal nama.
Tapi perlu juga Anda ketahui bahwa tidak semua alternatif adalah holistik.  Jika suatu pengobatan alternatif tidak memandang permasalahan kesehatan secara menyeluruh, pengobatan tersebut berarti bukan pengobatan holistik.
Oh iya, saya perlu jelaskan juga bahwa jika maksud saya dengan menyembuhkan, itu artinya benar-benar menyembuhkan, bukan sekedar merawat saja. Menyembuhkan yang saya maksud di sini juga berarti dari sisi peran manusia dalam proses kesembuhan karena selain kebenaran bahwa Tuhanlah yang menyembuhkan, tapi kita juga harus ingat bahwa Tuhan memakai manusia juga dalam proses menyembuhkan.
Sebagai perumpamaan: Dalam pertanian, manusialah yang menabur, merawat, dan menuai. Tapi yang memberi pertumbuhan adalah Tuhan. Tapi dalam BAHASA umumnya (bukan bahasa religius), tindakan manusia dalam proses menabur, merawat, dan menuai tersebut adalah tindakan menumbuhkan karena TUJUANNYA adalah supaya tanaman yang ditanam itu TUMBUH dan bisa dipanen.
Saya harap ini bisa mencegah Anda salah paham dengan GAYA BAHASA saya yang selalu menyebutkan kata-kata menyembuhkan, supaya Anda tidak berkata dalam hati.. “Wah sombong sekali…memang siapa Anda kok bisa menyembuhkan? Yang menyembuhkan khan hanya Tuhan?!”
Baiklah, mari kita lanjutkan topik berbau sejarah ini…
.
HOLISTIK MODERN ANANOPATHY
Ananopathy adalah gabungan teknik pengobatan alternatif tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern, dimana tujuannya adalah menyembuhkan, bukan sekedar merawat. Pengobatan Ananopathy fokus pada akar penyakit, bukan pada gejala; merawat manusia secara keseluruhan (whole), bukan pada apa yang tampak saja. Tehnik yang digunakan adalah dengan menggunakan Hukum Alam, Hukum Sebab-Akibat, perbaikan pola makan dan gaya hidup, penggunaan bahan-bahan alami, yang diterapkan dengan basis alam dan sains modern.
Praktisi Ananopathy disebut sebagai ananopath, sedangkan gelar master atau pemimpin Ananopath adalah Danton.
Ananopathy dari segi aplikasinya bersifat 3, yaitu:
  • Sederhana. Begitu sederhana karena tidak memerlukan obat-obatan kimia dan operasi.
  • Cerdik. Mengajarkan Anda untuk berpikir dan bertindak cerdik, bukannya pandai.
  • Bijaksana. Menekankan pemikiran bijak yang melihat faktor moralitas dan keselarasan.
Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada tiga yaitu:
  • Tuhan. Selalu melihat permasalahan dari sudut pandang Ketuhanan.
  • Hukum Alam. Berpedoman pada Hukum Alam.
  • Kasih. Mendasari pemikiran dan prakteknya atas dasar kasih.
Dari 6 hal di atas, ini membuat Ananopathy jadi suatu cabang pengobatan yang sangat efektif, praktis, alami dan berbasis sains modern, serta menekankan sisi spiritualitas dan humanisme yang tak terpisahkan. Anda akan memahaminya jika telah belajar sains holistik secara online di HIOS. Situs HIOS bisa Anda klik di link http://hios.co.nr
Tuhan Sang Maha Pencipta, dengan “pemikirannya” yang Maha Bijaksana, telah menyiapkan alam untuk memenuhi SEGALA kebutuhan kita akan kesehatan. Sebenarnya kita telah MEMILIKI SEGALANYA di dalam alam dan Hukum Alam ciptaanNya.
Atas dasar pemikiran ini, sebenarnya SEMUA penyakit di dunia ini bisa sembuh TANPA  HARUS MEMAKAI OBAT-OBATAN KIMIA DAN OPERASI. Dengan teknik Ananopathy Anda akan diajarkan untuk bisa menyembuhkan beberapa penyakit kecil, menengah, dan juga mematikan, yang BIASANYA OLEH MEDIS KONVENSIONAL DISTANDARKAN HARUS DENGAN OBAT DAN OPERASI, tapi bagi Anda tidak perlu.
Contoh beberapa “penyakit serius” yang bisa Anda taklukkan setelah menguasai beberapa teknik Ananopathy, tanpa obat-obatan kimia dan operasi adalah:
  • diabetes melitus,
  • kolesterol tinggi dan sakit jantung,
  • stroke,
  • asam urat dan rematik,
  • tumor dan kanker,
  • TBC,
  • Maag akut dan kronis,
  • hepatitis,
  • gagal ginjal,
  • demam berdarah.
  • AIDS
Anda pasti tahu bahwa para dokter harus belajar bertahun-tahun untuk bisa mengobati berbagai penyakit yang saya sebutkan di atas. Tapi tahukah Anda bahwa dengan Ananopathy, Anda bisa menguasai pengobatan untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut tidak sampai 1 minggu? Ya benar… saya tidak bercanda dan membual. Anda bisa menguasainya kurang dari 1 minggu, jauh lebih pendek rentang waktunya dan bisa segera Anda praktekkan dengan tingkat keberhasilan 50-100%, tanpa obat-obatan kimia dan operasi. Itulah kedahsyatan daripada sains Ananopathy!


JUDUL SKRIPSI KESEHATAN

JUDUL SKRIPSI KESEHATAN LENGKAP
JUDUL BIDANG MEDIKAL BEDAH :
PERAWATAN LUKA DENGAN SODIUM KLORIDA 0,9 % DAN CAIRAN ANTISEPTIK DALAM PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST LAPARATOMY DI RUANG BEDAH
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS DI URJ SYARAF
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN PENDERITA GASTRITIS DI URJ
HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR TERHADAP KECEMASAN PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI HERNIA DI RUANG BUGENVILE
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI PADA PASIEN POST OPERASI BPH
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN NUTRISI DENGAN KEKAMBUHAN ARTRITIS REUMATOID DI PUSKESMAS TLOGO 
HUBUNGAN PENYULUHAN PRE OPERASI DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI POST OPERASI LAPARATOMI DI RUANG BEDAH BP RSD DR. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG STRATEGI DOTS DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MOBILISASI DAN PELAKSANAAN MOBILISASI PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RUANG BEDAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA PENCEGAHAN DENGAN PENINGKATAN DERAJAT HEMOROID DI
HUBUNGAN PEMAPARAN RADIASI SINAR ULTRAVIOLET DENGAN KEJADIAN STADIUM KATARAK
HUBUNGAN MOTIVASI KLIEN DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENGURANGI NYERI PADA KLIEN POST OPERASI APPENDIK DI RSD DR. SO
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN REHABILITASI PASIEN PASCA STROKE DI URJ REHABILITASI MEDIK
HUBUNGAN KONSUMSI IODIUM DENGAN TINGKAT KEJADIAN STRUMA DI URJ BEDAH RSUD
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI URJ INTERNE
HUBUNGAN KEJADIAN OBESITAS DENGAN TINGKAT HIPERTENSI
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN NILAI VISUS PASIEN ANOMALY
HUBUNGAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI URJ JANTUNG RSUD
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN FREKWENSI KEKAMBUHAN PASIEN BRONKITIS KRONIS DI URJ PARU
HUBUNGAN ANTARA MOBILISASI DENGAN PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI LAPARATOMY DI RUANG BEDAH
JUDUL BIDANG JIWA :
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TLOGOSADANG
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KLIEN SKIZOFRENIA DALAM MINUM OBAT DI URJ PSIKIATRI RSD DR. 
GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PASIEN JANTUNG KORONER
GAMBARAN TINGKAT DEPRESI LANJUT USIA BERDASARKAN SKALA BDI (BECK DEPRESION INVENTORY) DI WILAYAH PUSKESMAS 
GAMBARAN PERAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KLIEN SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DIRI PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS K
GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA YANG MENGALAMI KEKAMBUHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS K
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA TENTANG PENYAKIT SKIZOFRENIA DI URJ PSIKIATRI
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA DI URJ PSIKIATRI RSD
GAMBARAN MEKANISME KOPING PADA REMAJA YANG MEMPUNYAI AKNE VULGARIS DI MTS ASSA’ADA KELAS 3 KANDANGAN
GAMBARAN KECEMASAN WANITA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE
GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PASIEN SKIZOFRENIA DI URJ PSIKIATRI
GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASIEN PSIKOSA MENGALAMI ISOLASI SOSIAL DI URJ PSIKIATRI RSD DR.
GAMBARAN PENATALAKSANAAN PASIEN PASCAOPERATIF DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG PEMULIHAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT XX
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN PERAWAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL LUKA PASCA BEDAH DI RUANG PERAWATAN XX DI RS XX
JUDUL BIDANG MATERNITAS:
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS PRIMIPARA DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR NORMAL DI PUSKESMAS
GAMBARAN MOTIVASI IBU NIFAS PRIMIPARA DALAM MEMANDIKAN BAYI DI DESA MADE PERUMNAS MADE 
IDENTIFIKASI TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERAWATAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI 
HUBUNGAN POLA NUTRISI DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMSI
HUBUNGAN PERILAKU KESEHATAN WANITA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI POLI KIA PUSKESMAS 
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KETERATURAN MINUM PIL KB
HUBUNGAN MOTIVASI IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU)
HUBUNGAN ANTARA POLA NUTRISI DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL 
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN SEXUAL SELAMA KEHAMILAN TRIMERTER III DI DESA SENDANG AGUNG 
GAMBARAN PERUBAHAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB PIL DI DESA KELORARUM KECAMATAN
GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI
GAMBARAN PERAN ISTRI DALAM KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR KB MOP (MEDIS OPERATIF )
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG METODE AMENOREA LAKTASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
JUDUL BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT/ KOMUNITAS:
GAMBARAN KONSEP DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK TUNA GRAHITA DI SDLB BANJARMENDALAN
GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTUS SEKOLAH
GAMBARAN PARTISIPASI KADER USAHA KESEHATAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM UKS DI SMU
GAMBARAN PEMELIHARAAN GIGI DAN MULUT SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGULAN MADE IV
GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK JALANAN
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI DUSUN BALAN DESA BANJAREJO KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN .........
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DAMPAK BUANG AIR BESAR DISEMBARANG TEMPAT DUSUN GABUS DESA TAMBAKPLOSO KECAMATAN TURI KABUPATEN .........
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA DI DUSUN NGANGKRIK KECAMATAN TURI KABUPATEN .........
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN DIRI
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERILAKU
GAMBARAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG POSYANDU LANSIA
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG POSKESDES DI DUSUN NGEPUNG DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN .........
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DAERAH KEWANITAAN
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MINUMAN ALKOHOL PADA KEHIDUPAN REMAJA DI DUSUN SUPENUH DESA SUPENUH KECAMATAN SUGIO KABUPATEN
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG NAPZA SISWA KELAS 2 DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 3
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERAN DAN FUNGSI KELUARGA PADA REMAJA YANG MENIKAH DI USIA DINI
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERGAULAN BEBAS PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK REMAJA DI KELURAHAN TUMENGGUNGAN KECAMATAN .........
GAMBARAN PERAN KADER DALAM PELAKSANAAN DESA SIAGA
GAMBARAN PERILAKU KELUARGA
GAMBARAN RESOSIALISASI PENDERITA KUSTA PASCA PENGOBATAN DI WILAYAH PUSKESMAS
GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN DALAM MELAKUKAN ADL (AKTIVITIES OF DAILY LIVING)
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN AIR KALI OLEH KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI PUSTU PLUMPANG KECAMATAN SUKODADI
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIARE TERHADAP KETERLAMBATAN BEROBAT PENDERITA DIARE
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG FACEBOOK DENGAN KECEMASAN TERHADAP ANAK PENGGUNA
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERAWATAN DIRI PADA LANSIA
HUBUNGAN PERAN KELUARGA SINGLE PARENT DENGAN KENAKALAN REMAJA DI MA MA’ARIF 07 BANJARWATI
IDENTIFIKASI MUTU PELAYANAN PERAWATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS KECAMATAN .........
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MATHOLI’UL ANWAR
HUBUNGAN KEBERADAAN KANDANG DIDALAM RUMAH DENGAN PENYAKIT KULIT SCABIES
GAMBARAN PERILAKU ORANG TUA MURID KELAS 4-5 DALAM PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DAN KEJADIAN GAKY
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP PERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIARE DENGAN KETERLAMBATAN BEROBAT PENDERITA DIARE. 
IDENTIFIKASI MUTU PELAYANAN PERAWATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS
HUBUNGAN ANTARA KINERJA PETUGAS KESEHATAN POSYANDU DENGAN TINGKAT KEPUASAN IBU BALITA DI POSYANDU
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PERAWATAN DIRI PADA LANSIA
GAMBARAN MOTIVASI BEROBAT PENDERITA KUSTA YANG DROUP OUT PROGRAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS
GAMBARAN KESIAPAN MASYARAKAT MENGHADAPI PENYAKIT PASCA BANJIR
PERBEDAAN TEKANAN DARAH BERDASARKAN LOKASI DAN POSISI TERHADAP HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH MAHASISWA